JTBC telah memberikan pernyataannya terkait rumor seputar sutradara (PD) dari drama "Mystic Pop-Up Bar".
Rumor baru-baru ini menyebar secara online bahwa PD drama, Jeon Chang Geun disebutkan dalam daftar Jang Ja Yeon. Kematian aktris tersebut yang terjadi pada Maret 2009 diputuskan sebagai kasus bunuh diri, dan dia dikatakan telah meninggalkan dokumen terakhir di mana dia menulis daftar tokoh-tokoh berpengaruh dalam bisnis dan industri media yang terpaksa dia hibur dengan pelayanan seksual.
Pada saat itu, 10 orang yang disebutkan dalam daftar aktris tersebut telah dibebaskan dari kecurigaan, dan kasus ini berakhir dengan hanya CEO dan manajer agensinya yang didakwa atas penyerangan dan pencemaran nama baik.
Setelah sebuah postingan online dibuat mengatakan bahwa Jeon Chang Geun termasuk dalam daftar tersebut, rumor beredar dan bahkan ada beberapa orang yang mengatakan mereka akan memboikot drama terbarunya. Banyak para pemirsa memberikan komentarnya di situs web JTBC menuntut pernyataan dari stasiun TV tersebut.
Pada tanggal 26 Mei, JTBC mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
"Kami menyampaikan pernyataan JTBC tentang kontroversi mengenai drama "Mystic Pop-Up Bar" dan sutradara Jeon Chang Geun.
Ketika PD Jeon Chang Geun diperiksa oleh polisi sehubungan dengan "Daftar Jang Ja Yeon", penyelidikan internal membebaskannya dari kecurigaan. PD Jeon Chang Geun dengan sungguh-sungguh ambil bagian dalam penyelidikan tersebut untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dan polisi bahkan memeriksa catatan telepon dan DNA-nya.
Investigasi menemukan bahwa PD Jeon Chang Geun tidak mengenal Jang Ja Yeon sama sekali, selain itu ia juga tidak memiliki koneksi dengan siapa pun di agensinya. JTBC telah mengkonfirmasi pernyataan di atas.
Meskipun demikian, baru-baru ini ada orang postingan online yang menghubungkan "Daftar Jang Ja Yeon" dengan PD Jeon Chang Geun dan drama "Mystic Pop-Up Bar", sehingga menyebarkan rumor dari satu sisi dan menghakiminya.
Bahkan ada outlet berita yang hanya melaporkan situasi yang terjadi secara online, tanpa melakukan pengecekan fakta. Ada penghinaan yang tidak masuk akal yang bertentangan dengan temuan penyelidikan polisi, dan ini adalah tindakan yang dekat dengan serangan pribadi.
Oleh karena itu, JTBC berencana untuk mengambil tindakan hukum keras terhadap mereka yang mengkritik staf dan program kami tanpa bukti yang jelas. Kami juga berharap bahwa kalian akan menahan diri dari spekulasi palsu lebih lanjut sehingga tidak ada kerusakan lain yang disebabkan."
Sebuah postingan termasuk permintaan maaf atas peredaran rumor diunggah ke komunitas online pada tanggal 26 Mei. Pemilik postingan tersebut menulis, "Rumor ini berkembang ketika proyek PD Jeon Chang Geun tayang perdana bahwa dia telah termasuk dalam daftar di tahun 2009, tetapi saya mengunggah postingan ini dengan berpikir bahwa berita tersebut benar karena saya tidak melihat artikel terpisah yang mengatakan bahwa ia bebas dari kecurigaan dan menyangkal berita tersebut". Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika tindakan hukum diambil, mereka memahami bahwa mereka layak untuk menghadapinya. "Saya sangat menyesal telah ambil bagian dalam membuat orang yang tidak bersalah menjadi korban kedua", tulis mereka.
Source :Soompi
0 komentar:
Posting Komentar