Pada tanggal 23 Juni, Hyuk membagikan pesan di akun Instagramnya,
"Jangan pernah minum dan mengemudi."
Menurut agensinya, Jellyfish Entertainment, Hyuk kehilangan sepupu dekatnya yang lebih muda dalam insiden mengemudi dalam keadaan mabuk tahun lalu. Sepupunya adalah korban seorang pengemudi yang melanggar rambu lalu lintas saat mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Sepupu lain dari Hyuk berbagi postingan di situs web petisi pemerintah untuk meminta hukuman yang lebih berat bagi para pengemudi yang mabuk.
Menurut keluarga yang ditinggalkan, pengemudi dalam insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang fatal hanya menerima hukuman penjara tiga tahun pada awal tahun ini. Keluarga merilis pernyataan yang mengatakan,
"Meskipun terdakwa memiliki kadar alkohol dalam darah sebesar 0,124, yang jauh di atas batas untuk mendapatkan penangguhan lisensi, pengadilan hanya menjatuhkan putusan atas tuduhan melanggar lampu lalu lintas. Meskipun jaksa meminta hukuman tujuh tahun penjara karena ini adalah DUI, pengadilan menurunkannya menjadi tiga tahun karena mereka mengatakan bahwa terdakwa telah bertobat. Insiden mengemudi dalam keadaan mabuk sedang meningkat, tetapi saat ini hukuman penjara yang paling berat adalah delapan tahun. Ada banyak orang malang yang kehilangan nyawanya. Bahkan saat ini, ada orang yang mengemudi dalam keadaan mabuk sambil mengabaikan akal sehat dan hukum. Kami sangat berharap tidak ada lagi korban dari orang-orang ini."
Source :(1)
