Pada tanggal 15 Juli, kedua perusahaan memutuskan merger pada rapat dewan masing-masing. Kedua perusahaan berencana untuk menyelesaikan merger pada tanggal 1 September setelah menerima persetujuan akhir pada rapat umum pemegang saham pada tanggal 30 Juli.
Melon, yang dipisahkan dari Kakao pada tanggal 1 Juli, akan bergabung dengan Kakao Entertainment dalam bentuk CIC (company-in-company) pada bulan September. Melon Company juga akan dipimpin oleh CEO baru, Lee Jae Wook. Bahkan setelah merger, Kakao Entertainment akan terus dipimpin oleh Kim Sung Soo dan Lee Jin Soo sebagai CEO.
Rasio penggabungan antara Kakao Entertainment dan Melon adalah 1:7.8367918, artinya untuk setiap saham biasa Melon akan dialokasikan 7.836791 saham biasa Kakao Entertainment.
Kakao Entertainment sendiri merupakan hasil merger antara Kakao Page dan Kakao M, merger skala besar pertama antara anak perusahaan Kakao yang terjadi pada bulan Maret lalu. Dalam beberapa bulan setelah pembuatannya, Kakao Entertainment kembali mengguncang industri hiburan dengan merencanakan merger skala besar lainnya dengan Melon hanya beberapa bulan setelah mergernya sendiri.
Penggabungan antara Kakao Entertainment dan Melon ini dimaksudkan untuk mengamankan daya saing global dan kepemimpinan dalam industri hiburan. Kakao Entertainment diharapkan dapat memperoleh penjualan tahunan sebesar 2 triliun won (sekitar Rp 25 triliun) melalui penggabungannya dengan Melon, yang telah ditetapkan sebagai platform musik digital domestik papan atas sejak mulai beroperasi pada tahun 2004. Melon saat ini memiliki lebih dari 33 juta anggota umum dan lebih dari 5 juta anggota berbayar. Melon juga menjadi pembawa acara Melon Music Awards sejak tahun 2009, elemen utama dari ajang penghargaan K-pop tahunan, dan mengoperasikan berbagai konten audio yang digerakkan oleh artis seperti "Big Hit Music Record", "SMing" dan masih banyak lagi.
Kakao Entertainment adalah perusahaan hiburan global yang merencanakan dan memproduksi konten mulai dari cerita asli IP (kekayaan intelektual) seperti webtoon dan web novel hingga musik, drama, film, konten digital, dan pertunjukan langsung. Perusahaan ini memiliki lebih dari 8.500 IP seperti "Itaewon Class", "What's Wrong With Secretary Kim", "The Uncanny Counter", dan "Navillera", yang semuanya telah dibuat menjadi drama populer. Di bawah Kakao Entertainment ada enam perusahaan produksi film dan drama, termasuk studio produksinya sendiri, KakaoTV, serta Logos Film dan Baram Pictures. Kakao juga berafiliasi dengan enam perusahaan manajemen, termasuk BH Entertainment dan Management SOOP, dan empat label, termasuk Starship Entertainment.
Kakao Entertainment juga berekspansi ke pasar konten Amerika Utara dengan mengakuisisi Tapas dan Radish, perusahaan berbasis di AS yang mengkhususkan diri dalam web novel dan webtoon. Ini juga bertujuan untuk memperluas basis globalnya di Cina daratan, ASEAN, Eropa, dan India pada paruh kedua tahun ini.
Lee Jae Wook, CEO baru Melon, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Kakao M dan Chief Music Officer Kakao sebelum Kakao M bergabung ke Kakao Entertainment. CEO Kakao Entertainment Kim Sung Soo dan Lee Jin Soo akan mendukung Lee Jae Wook karena merger memperkuat kemampuan Kakao Entertainment untuk mengontrol seluruh perencanaan dan proses produksi konten hiburan, serta memperkuat interaksi antara platform konten yang berbeda seperti Melon (musik) dan konten asli (webtoon, dll.).
Kakao Entertainment menyatakan,
"Dimulai dengan merger Kakao Page dan Kakao M dan sekarang merger dengan Melon, proses kami sendiri adalah 'inovasi'. Ini baru permulaan kami, dan kami akan membangun rantai nilai bisnis hiburan yang kuat dan menunjukkan pertumbuhan global untuk menjadi perusahaan terkemuka kelas dunia yang sejati."
Melon menyatakan,
"Kami berharap Melon, yang telah mempertahankan posisi No. 1 sejak kami merilis layanan ini, akan mengalami lompatan kuantum melalui koneksi kuat kami dengan Kakao Entertainment. Kami akan terus memimpin perkembangan industri musik dalam negeri dan tumbuh menjadi perusahaan hiburan global."
Source : (1)
